Twitter Facebook Feed

Konsep Herpes Simpleks


1.    Pengertian herpes simpleks
Herpes simpleks adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (virus herpes hominis) tipe I atau tipe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok diatas kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan, sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer maupun rekurens  ( Djuanda, 2002 : 355).
Herpes simpleks adalah infeksi yang ditandai dengan episode berulang dari lepuhan-lepuhan kecil dikulit atau selaput lendir, yang berisi cairan dan terasa nyeri  (Mahdiana, 2010 : 77).
Herpes simpleks adalah penyakit yang mengenai kulit dan mukosa, bersifat kronis dan residif, disebabkan oleh virus herpes simplek / herpes virus hominis  (Rahariyani, 2008 : 45).
2.    Penyebab Herpes Simpleks
Herpes simpleks disebabkan oleh virus DNA. Herpes simpleks terdiri dari 2 tipe yaitu :
a.    Herpes simplek tipe I
Biasanya mengenai bibir, mulut, hidung, dan pipi. Bentuk herpes ini diperoleh dari kontak dekat dengan anggota keluarga atau teman yang terinfeksi, melului ciuman, sentuhan, atau memakai pakaian/handuk mandi bersama, dan tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
b.    Herpes simpleks tipe II
Biasanya menginfeksi daerah genital dan didahului oleh hubungan seksual. Akan tetapi, sesuai dengan perkembangan pola hubungan seksual, kasus ini dapat timbul tanpa harus melalui hubungan seksual (Rahariyani, 2008 : 45).
3.    Gejala Klinis
a.    Gejala-gejala selama periode prodromal dapat berupa demam, malaise, rasa terbakar atau gatal dimulut atau genitalia
b.    Sewaktu infeksi aktif, muncul kelompok-kelompok vesikel nyeri di bibir, wajah, kulit, hidung, mukosa mulut, genitalia, atau anus. Vesikel dapat terasa panas atau gatal
c.    Vesikel pecah dalam 3-4 hari dan membentuk krusta, vesikel-vesikel tersebut biasanya menghilang pada minggu berikutnya
    (Corwin, 2001 : 603).
Infeksi herpes yang pertama pada bayi atau anak kecil bisa menyebabkan luka yang terasa nyeri dan peradangan pada mulut dan gusi (ginggivostomatitis) atau peradangan vulva dan vagina yang terasa nyeri (vulvovaginitis). Keadan ini menyebabkan anak rewel, nafsu makannya menurun dan demam  (Mahdiana, 2010 : 78 ).
4.    Komplikasi
a.    Dapat terjadi infeksi bakteri sekunder pada vesikel.
b.    Herpes simplek I dapat menginfeksi mata, menyebabkan kebutaan (keratokonjungtivitis).
c.    Infeksi herpes simpleks II primer selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan susunan saraf pusat janin sehingga terjadi kebutaan dan retardasi mental.
d.   Infeksi pada neonatus dapat terjadi melalui infeksi asendens dari serviks atau vagina selama kehamilan, atau sewaktu bayi melewati jalan lahir yang terinfeksi
(Corwin, 2001 : 603)
5.    Pencegahan
Menurut Wikipedia (2010) pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Herpes Simpleks adalah :
a.    Perlindungan Barrier, seperti kondom, dapat mengurangi risiko penularan herpes
b.    Vaksin dapat digunakan untuk membantu dengan pencegahan atau meminimalkan infeksi awal dan pengobatan untuk infeksi yang ada.
c.    Untuk mencegah infeksi herpes simpleks pada bayi baru lahir, perempuan dianjurkan untuk menghindari kontak tidak terlindungi dengan pasangan memiliki infeksi kelamin selama trimester terakhir kehamilan
(Wikipedia, 2010).

DAFTAR PUSTAKA
Baim ( 2008 ). Definisi Kepala Keluarga. Diakses 13 Maret 2011.http://answers.yahoo.com
Corwin, Elizabeth j. ( 2001 ). Buku Saku Patofisiologi. EGC, Jakarta
Djuanda, Prof. DR. Adhi ( 2002 ). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI, Jakarta.
Hendra, AW ( 2008 ). Konsep Pengetahuan. Diakses 05 Desember 2010. http://ajangberkarya.wordpress.com/2008/06/07/konsep-pengetahuan/.
Mahdiana, Ratna  ( 2010 ). Mengenal, Mencegah dan Mengobati Penularan Penyakit dari Infeksi. Citra Pusaka, Yogyakarta.
Rahariyani, Hj. Loetfia Dwi (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Integumen. EGC, Jakarta
Wikipedia (2009). Komplikasi Herpes Simpleks. Diakses tanggal 04 April 2011. http://www.wikipedia.com
                 (2010). Pencegahan Herpes Simpleks. Diakses tanggal 04 April 2011. http://www.wikipedia.com

1 komentar:

Lilian Wale mengatakan...

There are some natural remedies that can be used in the prevention and eliminate diabetes totally. However, the single most important aspect of a diabetes control plan is adopting a wholesome life style Inner Peace, Nutritious and Healthy Diet, and Regular Physical Exercise. A state of inner peace and self-contentment is essential to enjoying a good physical health and over all well-being. The inner peace and self contentment is a just a state of mind.People with diabetes diseases often use complementary and alternative medicine. I diagnosed diabetes in 2010. Was at work feeling unusually tired and sleepy. I borrowed a cyclometer from a co-worker and tested at 760. Went immediately to my doctor and he gave me prescription like: Insulin ,Sulfonamides,Thiazolidinediones but Could not get the cure rather to reduce the pain but brink back the pain again. i found a woman testimony name Comfort online how Dr Akhigbe cure her HIV  and I also contacted the doctor and after I took his medication as instructed, I am now completely free from diabetes by doctor Akhigbe herbal medicine.So diabetes patients reading this testimony to contact his email     drrealakhigbe@gmail.com   or his Number   +2348142454860   He also use his herbal herbs to diseases like:SPIDER BITE, SCHIZOPHRENIA, LUPUS,EXTERNAL INFECTION, COMMON COLD, JOINT PAIN, EPILEPSY,STROKE,TUBERCULOSIS ,STOMACH DISEASE. ECZEMA, PROGENITOR, EATING DISORDER, LOWER RESPIRATORY INFECTION,  DIABETICS,HERPES,HIV/AIDS, ;ALS,  CANCER , MENINGITIS,HEPATITIS A AND B,ASTHMA, HEART DISEASE, CHRONIC DISEASE. NAUSEA VOMITING OR DIARRHEA,KIDNEY DISEASE. HEARING LOSSDr Akhigbe is a good man and he heal any body that come to him. here is email    drrealakhigbe@gmail.com    and his Number +2349010754824

Posting Komentar

Berikan Komentar yang baik dan jangan Spam