I. SISTEMATIK
Sistematika Standar Asuhan Keperawatan RSUP Dr. Sardjito adalah sebagai berikut:
a. Lembar judul: Standar Asuhan Keperawatan ……………. (Sesuai dx. Penyakit), Penyusun, dan Nama RSUP Dr. Sardjito, Tahun
b. Lembar pertama: Tim Penyusun (Nama anggotaKFK dan Komite keperawatan)
c. Kata Pengantar
d. Daftar isi
e. BAB I. PENDAHULUAN:
Berisi ILMU PENYAKIT:
Informasi tentang penyakit minimal berisi:
i. Definisi atau pengertian
ii. Patofisiologi: uraian dari etiologi sampai manifestasi klinis
iii. Cara mendiagnosis
iv. Standar penanganan/pengobatan
f. BAB II. STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
i. Pengkajian:
Berisi pengkajian yang harus dilakukan oleh perawat terhadap pasien dengan dx. Sesuai judul SAK
ii. Diagnosis Keperawatan dan Masalah Kolaborasi
1. Diagnosis keperawatan yang ada di SAK adalah diagnosis keperawatan yang kemungkinan besar akan muncul pada pasien dengan dx sesuai judul SAK.
2. Diagnosis keperawatan yang dibuat harus berdasar pada diagnosis keperawatan NANDA Taksonomi II (yaitu NANDA 2001-2002, 2003-2004, 2005-2006, 2007-2008), yaitu:
3. Pernyataan masalah (Problem)
4. Faktor-faktor yang berhubungan (Related factor) atau factor risiko (risk factor) untuk diagnosa risiko
5. Bila diagnosa tersebut merupakan diagnosa kelompok kesejahteraan (wellness), maka penytataan cukup masalah ( Problem) saja.
iii. Penyataan Masalah Kolaborasi diawali dengan singkatan PK (potensial komplikasi):………………(sesuai dengan masalah kolaborasinya)
iv. Perencanaan:
1. Perencanaan keperawatan terdiri dari Outcome dan Intervensi
2. Pernyataan Outcome menggunakan penyataan sesuai NOC, dengan kriteria sesuai kasusnya
3. Pernyataan rencana tindakan berdasar NIC, dengan mencantumkan sub-sub kegiatannya.
II. BENTUK FORMAT
a. Format SAK dalam bentuk portrait, kecuali pada penulisan diagnosis keperawatran, outcome dan rencana tindakan menggunakan landscape
b. Format landscape adalah sbb:
No. Dx. Keperawatan
Definisi:
Batasan Karateristik
Faktor yang Berhubungan atau
Faktor Risiko
Perencanaan | |
Outcome | Rencana Tindakan |
(NOC): Kiteria: | (NIC): (Sub kegiatan): |
Contoh:
No. 1. Kurang Perawatan Diri: Mandi/membersihan diri
Definisi: Gangguan kemampuan melakukan aktivitas kebersihan atau menyelesaikan mandi secara mandiri
Batasan karakteristik :
Ketidakmampuan untuk :
v Membersihkan badan atau bagian badan
v Mendapatkan atau memperoleh sumber air
v Mengatur temperatur atau aliran air di kamar mandi
v Memperoleh persediaan mandi
v Badan kering
v Masuk dan keluar dari kamar mandi
Faktor yang berhubungan:
- Penurunan atau kurang motivasi
- Hambatan lingkungan
- Ketidakmampuan untuk menerima bagian tubuh atau hubungan tertentu
- Gangguan neuromuskuler
- Nyeri
- Gangguan persepsi atau kognitif
- Cemas hebat
- Kelemahan dan kecapekan
Perencanaan | |
Outcome | Rencana Tindakan |
- Perawatan Diri: Aktifitas Hidup Harian (ADL) - Perawatan Diri: Mandi - Perawatan Diri: Kebersihan Kiteria: - Mandi - Kebersihan ((Tergantung (tidak dpt berpartisipasi), membutuhkan bantuan orang lain atau alat bantu, membutuhkan bantuan orang lain, mandiri dengan bantuan alat bantu, mandiri sepenuhnya))) | Bantuan Perawatan Diri, Mandi/Kebersihan * Berikan bantuan sampai pasien mampu secara penuh untuk melakukan perawatan diri * Letakkan sabun, handuk, deodoran, alat cukur, dan peralatan lain yang dibutuhkan di tempat tidur/kamar mandi Dll |
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang baik dan jangan Spam